Gunung Berapi Atau Gunung Api
Saya bangga menjadi warga negara Indonesia. Indonesia terkenal sangat luas, Indonesia juga kaya akan alamnya. Wilayah Indonesia terbentang luas dari sabang sampai merauke. Indonesia dengan Ibu kota Jakarta. Kota yang menurut saya hanyalah kota polusi dan kota kemacetan.
Eiittss tapi jangan salah, Indonesia tidak hanya punya kota Jakarta. Indonesia punya banyak kota di setiap pulau. Dari setiap pulau itulah Indonesia juga punya kekayaan yang indah. Kekayaan yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa seperti lautan, sawah, gunung dan masih banyak lagi yang mungkin tak terhitung keindahan yang sangat besar itu.
Hmm, bicara mengenai gunung, alangkah indahnya jika kita melihat gunung yang menjulang tinggi. Betapa menawannya gunung tersebut. Itu semua adalah ciptaan yang Maha Pencipta.
Keindahaan gunung tak selamanya akan terjadi. Suatu saat gunung-gunung yang indah itu akan hancur lebur. Entah memang sudah kehendak Tuhan atau di sebabkan oleh tangan-tangan manusia?
Pada umunya kita pasti pernah dengar istilah gunung berapi atau gunung api. Apa siih gunung berapi itu??
Gunung berapi atau gunung api adalah suatu sistem saluran fluida panas yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin saja berubah menjadi setengah aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun juga gunung api mampu beristirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh karena itu, sulit sekali untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau mungkin telah mati.
Adapun jenis-jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya:
- Stratovolcano
- Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
- Perisai
- Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
- Cinder Cone
- Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
- Kaldera
- Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
Itulah sedikit informasi mengenai gunung berapi. Kedengarannya memang mengerikan apabila terjadi bencana gunung berapi. Si “Indah” akan menjadi rusak. Namun di balik segala bencana yang terjadi kita harus mengambil hikmahnya. Segala bencana memang sudah jalannya Tuhan, tapi kita juga harus introspeksi diri atas bencana yang terjadi. Selalu bersyukur dan selalu menjaga apa yang sudah di ciptakan Tuhan demi kebahagiaan bersama.